简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Mata uang rupiah kembali melemah 57 point pada perdagangan Jumat sore (17/6) ini. Rupiah (USD/IDR) sebelumnya sempat menguat 70 point di level Rp 14.824 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.767.
“Sedangkan untuk perdagangan senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.810 - Rp 14.880,” kata Ibrahim Assuaibi Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka dalam keterangan resmi, Jumat (17/6).
Pengamat Forex tersebut menambahkan penguatan dollar telah didukung oleh bantuan ganda dari sikap hawkish Fed dan goyangan dalam ekonomi global. Tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa salah satu dari kondisi ini sedang bersiap untuk pembalikan, kemungkinan menandakan dollar akan bergerak lebih jauh. Yang berdampak terhadap imbal hasil treasury AS 10-tahun menguat setelah penurunan tajam pada hari Kamis.
The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,75% pada hari Rabu, dan menetapkan jalur untuk kenaikan suku bunga yang jauh lebih curam. Bank sentral sekarang memperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 1,5% lagi, atau 150 basis poin, menjadi sekitar 3,4% pada akhir tahun.
“Itu jauh lebih curam daripada proyeksi Fed sebelumnya di bulan Maret, ketika suku bunga bergerak ke sekitar 1,9% pada akhir tahun,” jelas Ibrahim.
Ketua Fed Jerome Powell mengakui bahwa tangan bank sentral dipelintir menjadi kenaikan yang lebih besar dari yang diharapkan oleh data inflasi yang mengejutkan ke atas. Beberapa di Wall Street percaya bahwa Powell belum memahami berapa lama lagi inflasi kemungkinan akan memanas.
Bank sentral saat ini mengharapkan untuk menempatkan alat kenaikan suku bunganya kembali ke dalam kotak alat kebijakan moneter ketika suku bunga acuan mencapai 3,5% hingga 4,5%. Jika inflasi, bagaimanapun, terus berjalan di atas 8% untuk sisa tahun ini, seperti yang diperkirakan beberapa pelaku pasar, maka Fed mungkin terpaksa menaikkan tingkat terminalnya menjadi 4,5% hingga 5%.
Bank sentral global proaktif dalam memperketat kebijakan moneter untuk menjinakkan inflasi yang melonjak. Bank of Japan (BOJ) pada hari Jumat memutuskan untuk mempertahankan kebijakan yang sangat longgar meskipun inflasi meningkat sementara bank sentral global mengambil kebijakan moneter yang ketat.
Bank Nasional Swiss juga secara tak terduga menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Kamis, sementara Bank of England menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 1,25% pada hari yang sama.
Selanjutnya, perang Rusia-Ukraina membawa bencana yang luar biasa bagi negara-negara besar seperti Eropa, Inggris dan AS yang sebelumnya menentang perang. Kemudian bersama-sama memberikan sanksi ekonomi untuk Rusia, namun sanksi tersebut di mentahkan oleh Rusia dengan menyerang balik sanksi ekonomi berupa menghentikan pasokan gas alam, minyak mentah, batubara dan gandun terhadap negara-negara yang memberikan sanksi tersebut, sehingga menjadi bencana yang luar biasa .
Kenaikan inflasi di hampir semua negara termasuk Amerika Serikat yang diluar dugaan mencapai 8,6% di bulan Mei, membuat negara-negara berkembang mengalami ketakutan atau defresi.
“Indonesia dengan fundamental ekonomi yang cukup bagus, di topang oleh komoditas yang melimpah dan harga terus melonjak membuat ekonomi bisa menahan gejolak tersebut sehingga inflasi di Indonesia juga relatif stabil yang kemungkinan di tahun 2022 antara 2%-4%,” tambah Ibrahim
Dengan inflasi yang tinggi di berbagai negara akibat melonjaknya harga komoditas, mengakibatkan berkah tersendiri bagi perekonomian Indonesia . Pemerintah dan Bank Indonesia bahu membahu melakukan strategi bauran kebijakan disegala sector dan membawa hasil yang positif untuk perekonomian di Indonesia yang kemungkinan di kuartal II-2022 diatas 5,01%.
Selain itu, dengan ramainya bank sentral global menaikan suku bunga acuan, Bank Indonesia dalam pertemuan di bulan Juni 2022 kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga di 3,5%. Dan ini merupakan prestasi tersendiri bagi Bank Indonesia di mata dunia.
Artikel ini telah tayang di id.investing.com oleh Eldo R.
https://id.investing.com/news/forex-news/dollar-makin-gagah-senin-depan-rupiah-tembus-rp-14880-2188420
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.