简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah ramai diberitakan oleh banyaknya kasus penipuan yang terjadi dan 3 foundernya yang kini menjadi buronan internasional, DNA Pro akhirnya melakukan Margin Call pada akun para membernya yang diduga direkayasa.
Setelah ramai diberitakan oleh banyaknya kasus penipuan yang terjadi dan 3 foundernya yang kini menjadi buronan internasional, DNA Pro akhirnya melakukan Margin Call pada akun para membernya yang diduga direkayasa. Bahkan sebelumnya, para founder dari DNA Pro ini lantang menyuarakan DNA Pro bukan scam, ketika kasus DNA Pro ini disoroti banyak media massa, namun kini akhirnya kebohongan mereka terbongkar semua. Desmond Wira seorang trader professional mengunggah soal Margin Call yang terjadi kemarin di Instagram pribadinya. Pada gambar yang diunggah oleh Desmond, terlihat lot yang dipasang hingga 600, ini menjadi salah satu indikasi Margin Call yang terjadi dengan rekayasa. Follower Desmond pun mengomentari tentang besarnya lot yang dipasang pada akun DNA Pro tersebut.
Desmond menyatakan tidak kaget soal hal ini, karena memang sudah lama dia prediksi bahwa para robot trading abal-abal ini akan melakukan scam atau penipuan. Bareskrim Polri yang menyelidiki kasus penipuan investasi menggunakan kedok robot tradingl ini telah menetapkan 12 orang tersangka pada kasus DNA Pro. Kemungkinan yang bisa terjadi akan ada hal seperti ini terhadap robot-robot trading lain yang kini mengalami persoalan serupa. Seperti yang sudah diberitakan, robot lain seperti ATG, Net89, Fahrenheit dan Viral Blast sebelumnya sudah diblokir oleh Pemerintah karena terkena dugaan melanggar Undang-Undang Perdagangan Berjangka Komoditi dan tidak sesuai SIUPL. Sebelumnya para robot ini membantah melakukan scam, namun kini kebohongan-kebohongan para robot bodong ini mulai terkuak dan pelakunya diringkus oleh pihak kepolisian.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Modus EFINANCE GLOBAL LTD di Indonesia dalam melakukan penipuan trading forex adalah melalui salah satu APLIKASI KENCAN (scams on dating apps) yang cukup populer. Cermati informasi selengkapnya yang disampaikan secara gamblang oleh korban dalam wawancara eksklusif bersama WikiFX.
Penghargaan Dana Perlindungan Terbaik Indonesia adalah bentuk pengakuan yang diberikan kepada broker atau institusi keuangan yang dinilai memiliki kebijakan perlindungan dana klien terbaik di Indonesia. Namun, penghargaan ini menarik perhatian dan menuai sejumlah pro dan kontra. Seperti apa? Silakan baca selengkapnya disini
Doo Group baru saja mengumumkan pencapaian penting dengan berhasil memperoleh lisensi dari CySEC. Namun, bagaimana dengan broker Doo Prime yang bermasalah di Asia? Mengapa Doo Group bersiap masuk pasar Indonesia dengan mengakuisisi broker lokal Indonesia?
Tentunya rasa sangat tidak nyaman sedang dialami oleh entitas Axia Ventures Group Ltd. Dihari yang sama pada pertengahan November 2024, merek broker forex AxiaGroup yang mereka operasikan, masuk daftar hitam platrom ilegal sekaligus di 2 negara yaitu yurisdiksi Italia (CONSOB) dan yurisdiksi Siprus (CySEC).