简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Owner Robot Trading Fahrenheit diburu Unit Reskrimsus Polda Bali karena kasus penipuan investasi berkedok trading.
Owner Robot Trading Fahrenheit diburu Unit Reskrimsus Polda Bali karena kasus penipuan investasi berkedok trading. Salah satu paguyuban nasabah investasi yang menjadi anggota Robot Trading Fahrenheit ini melapor ke Unit Reskrimsus Polda Bali dengan diwakili oleh beberapa anggotanya pagi tadi. Ada sekitar 300 orang lebih yang telah merasa tertipu. Para korban dari penipuan investasi ini bahkan mengklaim jika nilai penipuan ini melebihi nilai kerugian pada kasus Indra Kenz. Berdasarkan keterangan dari mereka, pada grup ini saja ada 300 orang lebih belum termasuk beberapa paguyuban lain dengan minimal investasinya sebesar USD 500 (kisaran Rp 7 Juta). Mereka juga menambahkan di grup mereka ada yang melakukan investasi sampai USD 100 Ribu (kisaran Rp 1,4 Miliar).
Para korban mengajukan delik penipuan terhadap perusahaan milik Hendry Susanto yang bernama PT FSP Akademi Pro Robot Trading Fahrenheit. Berdasarkan kronologis, awalnya proses trading berlangsung aman dan mendapat profit sebagaimana biasanya, namun tiba-tiba diberhentikan dengan alasan mengurus perizinan pada tanggal 28 Januari – 25 Februari 2022. Pemberhentian molor sampai tanggal 7 Maret 2022, namun ketika trading pada hari itu terjadi minus yang luar biasa, terus-menerus tidak stop sampai modal habis terkuras. Korban pun merasa hal tersebut seperti disengaja.
Pengumpulan data masih terus dilakukan dengan perkiraan total ratusan miliar hanya untuk di Bali dan nasional mencapai Rp 5 Triliun. Ketika bergabung dengan robot ini, para korban tidak merasa ada kecurigaan karena adanya SIUP dan NPWP. Hingga akhirnya para korban mengetahui bahwa robot ini tidak memiliki izin dari BAPPEBTI dan pengawasan OJK. Para anggota pun tidak ada yang dapat menghubungi sang owner, karena mereka tidak memiliki akses dan selama ini hanya diiming-imingi profit lewat video Telegram.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di tengah kemajuan pesat dan perkembangan lanskap dalam teknologi keuangan, regulasi keuangan dan jaminan keamanan keuangan, WikiGlobal berdiri di garis depan, memantau dengan cermat tren transformatif ini. Saat kami memulai rangkaian wawancara eksklusif yang berfokus pada bidang-bidang penting ini, kami sangat senang dapat melakukan percakapan mendalam dengan Bapak Naushad Khadun.
Perusahaan prop FXIFY meluncurkan beberapa pembaruan platform akhir pekan ini, termasuk peluncuran program Pendanaan Instan dan FXIFY Futures. Platform baru ini telah menarik minat yang besar sebelum peluncuran, dengan lebih dari 100.000 trader yang telah terdaftar dalam daftar tunggu untuk beta terbuka yang akan datang.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Tickmill
FOREX.com
IC Markets Global
HFM
FxPro
STARTRADER
Tickmill
FOREX.com
IC Markets Global
HFM
FxPro
STARTRADER
Tickmill
FOREX.com
IC Markets Global
HFM
FxPro
STARTRADER
Tickmill
FOREX.com
IC Markets Global
HFM
FxPro
STARTRADER