EUR/USD Melayang di Sekitar 1,1300 di Tengah Imbal Hasil Lebih Lemah, Amati IHK Zona Euro, NFP AS

• EUR/USD kesulitan menentukan arah yang jelas selama minggu negatif pertama dalam tiga minggu.

• Imbal hasil turun dari tertinggi sembilan bulan setelah hawks The Fed menjadi berhati-hati menjelang laporan tenaga kerja.

• Ekspektasi inflasi yang suram dan data yang lebih lemah menguji penjual pasangan mata uang ini.

• Amati IHK Zona Euro, NFP AS untuk mencari dorongan baru.

EUR/USD memangkas kenaikan intraday di sekitar 1,1290, tetap ragu-ragu setelah penurunan Kamis, selama sesi Asia Jumat.

Pasangan mata uang ini mengikuti imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang lebih kuat untuk mencetak penurunan harian pada hari sebelumnya. Namun, sentimen hati-hati menjelang data inflasi pendahuluan untuk blok tersebut dan laporan tenaga kerja AS untuk bulan Desember menantang pedagang EUR/USD akhir-akhir ini.

Selain perdagangan tenang sebelum NFP, ekspektasi inflasi AS yang terendah dalam dua minggu, yang diukur dengan tingkat inflasi breakeven 10-tahun per data St. Louis Federal Reserve (FRED), juga mendukung pullback terbaru dalam Imbal hasil obligasi AS.

Namun demikian, komentar pejabat The Fed dan Risalah FOMC yang hawkish sebelumnya telah menggambarkan peningkatan peluang kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat dan perubahan neraca, yang pada gilirannya mendorong imbal hasil. Presiden The Fed St. Louis, James Bullard, mendorong kenaikan suku bunga Maret sedangkan Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco dan anggota FOMC Mary C. Daly menilai perlunya menaikkan suku bunga untuk menjaga keseimbangan ekonomi.

Di dalam negeri, penurunan data inflasi Jerman menguji imbal hasil Bund bahkan ketika para penentu kebijakan ECB baru-baru ini terdengar hawkish. Di sisi lain, para penentu kebijakan The Fed sedikit memperhatikan angka yang lebih lemah dalam Pesanan Pabrik, Klaim Pengangguran Mingguan, IMP Jasa ISM, dan Neraca Perdagangan Barang.

Dengan latar belakang ini, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun meraih tertinggi baru sembilan bulan ke 1,75% sebelum mengakhiri sesi Amerika Utara Kamis dengan kenaikan harian 2,5 basis poin (bps) di dekat 1,728%, turun ke 1,725%. Hal yang sama membebani benchmark Wall Street bahkan ketika data suram mendorong penjual untuk puas dengan penurunan yang lebih kecil. Namun demikian, S&P 500 Futures mencetak kenaikan ringan dan begitu juga Nikkei 225 Jepang.

Ke depan, estimasi pertama Indeks Harga Konsumen (IHK) Zona Euro untuk bulan Desember akan menawarkan arah langsung kepada pasangan mata uang ini menjelang data ketenagakerjaan AS. Menurut konsensus pasar, Nonfarm Payroll (NFP) naik dari 210 ribu ke 400 ribu sementara Tingkat Pengangguran mungkin turun ke 4,1% dari 4,2% sebelumnya. Namun, tingkat setengah pengangguran kemungkinan akan naik dari 7,8% ke 8%.

Baca: Pratinjau Nonfarm Payrolls: Penguatan Pasar Tenaga Kerja Mendukung Kebijakan Moneter yang Lebih Ketat

Analisis teknis

EUR/USD naik turun di antara garis resistance mingguan dan garis support miring ke atas dari 24 November, masing-masing di sekitar 1,1320 dan 1,1260, dengan perdagangan berkelanjutan di bawah SMA utama dan sinyal MACD bearish membuat penjual tetap berharap.

level-level teknis EUR/USD