简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengklaim angka pengangguran di Tanah Air sudah menurun dari 7,07 persen pada Agustus 2020, saat ini menjadi 6,19 persen.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengklaim angka pengangguran di Tanah Air sudah menurun dari 7,07 persen pada Agustus 2020, saat ini menjadi 6,19 persen.
Bendahara Negara itu menyebut, hal itu berkat upaya pemerintah menggenjot pemulihan ekonomi dengan mengendalikan penyebaran virus Covid-19 beberapa bulan yang lalu.
Meski begitu, pemerintah masih tetap akan fokus terhadap penguatan sektor kesehatan agar mampu mencegah mutasi virus yang berkembang. Diharapkan tahun 2022, ekonomi RI tumbuh hingga 5,2 persen.
“Dengan pemulihan ini setidaknya kita melihat ada peningkatan dalam hal ketenagakerjaan. Adanya peningkatan pengangguran 7,07 persen pada Agustus tahun lalu, maka pengangguran sekarang menurun menjadi 6,19 persen atau 9,1 juta jiwa,” ucapnya secara virtual di Jakarta, Kamis (16/12).
Sri Mulyani mengatakan mengatakan ada 2,1 juta lapangan pekerjaan baru yang mampu menyerap tenaga kerja. Berkat adanya pemulihan ekonomi disertai menurunnya angka pengangguran, ekonomi RI di kuartal IV diprediksi tumbuh antara 3,5-4,0 persen secara kuartalan.
Tak ingin hanya berfokus terhadap pemulihan ekonomi saja, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memastikan pemerintah ingin mengurangi angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19.
“Kita tidak mau sekadar pulih saja dalam hal indikator pertumbuhan ekonomi, tetapi kita juga mau memastikan bahwa bisa menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan,” kata dia.
Dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan menggelontorkan 5,2 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk merangsang pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Menurutnya, kebijakan fiskal masih sangat menjadi hal yang penting untuk dilakukan di tengah pandemi. Soalnya, Indonesia telah melonggarkan defisit anggaran untuk bisa atasi guncangan ekonomi akibat pandemi.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia ada sebanyak 9,1 juta orang per Agustus 2021. Jumlah itu turun sekitar 670.000 orang dari posisi per Agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penurunan tersebut sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka secara nasional yang turun dari 7,07 persen di Agustus 2020 menjadi sebesar 6,49 persen per Agustus 2021.
Menkeu Sri Mulyani Klaim Angka Pengangguran di RI Turun Jadi 9,1 Juta Jiwa
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.