简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Departemen Keuangan AS berencana meminjam hingga 1,02 triliun dolar AS selama kuartal IV tahun ini, dilansir AP Selasa (2/11). Pinjaman itu merupakan yang terbesar sejak 2020 ketika pemerintah mulai mengeluarkan paket penyelamatan ekonomi untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Departemen Keuangan AS berencana meminjam hingga 1,02 triliun dolar AS selama kuartal IV tahun ini, dilansir AP Selasa (2/11). Pinjaman itu merupakan yang terbesar sejak 2020 ketika pemerintah mulai mengeluarkan paket penyelamatan ekonomi untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Pada Maret 2020, pemerintah AS pernah meminjam hingga 2,75 triliun dolar AS. Pandemi telah membuat aktivitas ekonomi tidak bergerak dan mendorong jutaan orang kehilangan pekerjaan. Sejak saat itu, Kongres mulai meloloskan paket penyelamatan sampai triliunan dolar AS untuk meredam dampak penutupan ekonomi.
Setelah kuartal keempat 2021, Departemen juga berencana untuk meminjam lagi sebesar 476 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun depan. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan kenaikan batas utang 480 miliar dolar AS yang disahkan oleh Kongres pada Oktober memungkinkan pemerintah untuk terus membayar tagihannya hingga 3 Desember.
Yellen telah memperingatkan bahwa gagal bayar utang akan menjadi bencana besar dan kemungkinan akan mendorong AS ke dalam resesi. Batas pinjaman saat ini mencapai 28,88 triliun dolar AS setelah kenaikan 480 miliar dolar AS disetujui oleh Kongres bulan lalu.
Sumber Retno Whulandari
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.