Analisis Cepat NFP: Data yang Mengerikan Menguntungkan Saham, Mengapa Dolar Bisa Naik, Lalu Turun

• AS hanya memperoleh 235 ribu pekerjaan pada bulan Agustus, tetapi dengan revisi ke atas.

• Kekhawatiran akan hasil yang lebih buruk belum terwujud, memungkinkan tekanan dalam dolar.

• Penurunan pembelian obligasi The Fed kemungkinan akan menunggu, mendorong saham, dan akhirnya membebani dolar.

Mengecewakan, tapi bukan bencana – data Nonfarm Payrolls bulan Agustus sangat mengecewakan, namun sebagian besar terkait dengan Covid varian Delta. Itu akan berlalu. Sementara itu, data ini adalah kabar baik bagi saham, dan merupakan kabar baik temporer bagi dolar.

AS hanya memperoleh 235 ribu lapangan pekerjaan pada bulan Agustus, jauh di bawah perkiraan resmi 750 ribu. Ekspektasi nyata lebih rendah setelah tiga data suram untuk bulan Agustus. Keyakinan Konsumen jatuh, ADP melaporkan hanya 374.000 lapangan pekerjaan baru sektor swasta dan komponen pekerjaan ISM untuk sektor manufaktur berkontraksi.

Namun demikian, bahkan ketika menambahkan 134.000 dalam revisi untuk bulan-bulan sebelumnya, kekurangannya sangat besardan telah mengirim saham pada awalnya lebih rendah.

Namun, melihat perinciannya, kejatuhan itu berasal dari virus Delta, yang menghentikan perekrutan di waktu luang dan perjalanan. Konsumen menahan diri karena pembatasan yang diberlakukan oleh negara bagian – atau karena mereka khawatir.

Ada tanda-tanda bahwa penyebaran varian ini memuncakdan akan memungkinkan dimulainya kembali perdagangan yang dibuka kembali. Perekonomian lainnya baik-baik saja – dan orang-orang baik-baik saja. Penghasilan Rata-Rata naik 0,6% Bulan/Bulan dan 4,3% Tahun/Tahun, lebih tinggi dari yang diharapkan.

Adakah yang bisa menghentikan rally indeks Wall Street？Satu-satunya bear market dalam beberapa tahun terakhir adalah kemerosotan terkait Covid tahun lalu, tetapi itu adalah pengecualian, bukan norma. Aksi beli saat turun masih berlangsung dan laporan Nonfarm Payrolls ini tampaknya sangat tidak mungkin memicu bahkan koreksi kecil. Mengapa？

Peningkatan yang sehat dalam pekerjaan di luar sektor terkait pembukaan kembali menyiratkan laba perusahaan kemungkinan akan terus meraup keuntungan, membantu mereka membenarkan penilaian yang meningkat. Uang dari Federal Reserve juga kemungkinan akan mengalir lebih lama, karena data-data tersebut gagal mendorong Ketua The Fed Jerome Powell untuk mengumumkan pengurangan pembelian obligasi bank senilai $120 miliar/bulan dalam dua pekan. Mesin cetak uang diperkirakan akan berjalan dengan kekuatan penuh.

Nasib dolar bisa agak berbeda. Dolar awalnya jatuh dalam respons spontan terhadap data yang suram, tetapi dinamika bisa berubah.

Sejak pidato dovish Powell di Jackson Hole satu pekan yang lalu, greenback telah mengalami penurunan tanpa henti. Setiap data mengirimnya lebih rendah – dan jatuh juga pada hari Kamis tanpa alasan apa pun. Pengambilan untung tampaknya terlambat dan cocok dengan narasi NFP yang “tidak terlalu buruk”.

Penting juga untuk dicatat bahwa para pedagang Amerika libur akhir pekan yang panjang untuk memperingati Hari Buruh. Mereka mungkin ingin menghapus posisi jual dolar dan laporan lapangan pekerjaan adalah pemicu yang sempurna.

Namun demikian, setiap pemantulan dolar tampaknya bersifat sementara, setidaknya sampai kemungkinan pengurangan QE kembali meningkat. Ketika keadaan sudah tenang dan para pedagang AS kembali, mereka dapat melanjutkan penjualan mereka – terutama terhadap mata uang yang lebih kuat. Euro bisa diuntungkan menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa di tengah meningkatnya inflasi. Dolar Kanada diuntungkan dari kenaikan harga minyak. Sterling dan yen Jepang kemungkinan akan tertinggal.