GBP/USD: Akan Turun Di Bawah 1,4100 Di Tengah Rebound USD, IHK AS Dalam Fokus

• GBP/USD tak bergerak di sesi Asia.

• Dolar AS tetap stabil dan menambah tekanan pada pasangan ini.

• Kekhawatiran Brexit dan ketegangan Delta menambah perjuangan Pound Inggris.

Langkah apresiasi Dolar AS membuat GBP/USD lengah pada jam perdagangan Asia hari ini. Pasangan tersebut tetap enggan untuk menghapus kelemahan hari sebelumnya dan terus membuat pergerakan kecil tanpa daya tarik yang berarti.

Pada saat ini, GBP/USD diperdagangkan di 1,4114, turun 0,03% untuk hari ini.

Indeks Dolar AS (DXY) mengumpulkan momentum di awal sesi Asia, karena investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang sangat dinanti. Imbal hasil Treasury AS turun ke level terendah baru tiga bulan di 1,48%.

Investor tetap berhati-hati tentang langkah-langkah pengurangan Fed jika data datang di ujung yang lebih tinggi. Suku bunga yang lebih tinggi dapat memicu aksi jual di Treasury, dan dengan demikian imbal hasil yang lebih tinggi, pada akhirnya valuasi USD yang lebih tinggi.

Di sisi lain, kombinasi faktor membebani kinerja Sterling. Ketegangan yang meningkat antara Inggris dan UE, karena kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan tentang penerapan Protokol Irlandia Utara, berdampak negatif pada Sterling. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang mempertimbangkan semua opsi di tengah perang dagang yang muncul setelah Brussels mengancam akan menjatuhkan sanksi atas ekspor Inggris ke NI.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden yang berada di Inggris untuk menghadiri pertemuan G-7 memperingatkan Inggris dan diarahkan untuk menyelesaikan masalah NI dengan UE.

Selain itu, meningkatnya kasus Corona di tengah “tipe Delta” yang baru ditemukan membuat rencana pembukaan ekonomi penuh pemerintah Inggris dalam kecemasan.

Untuk saat ini, investor terus mencermati laporan Indeks Pembelian (HK) Inti AS dan Klaim Pengangguran Awal untuk 4 Juni untuk mendapatkan beberapa dorongan perdagangan baru.

Level Teknis GBP/USD