EUR/USD Diperkirakan Mencapai 1,25 Di September – Deutsche Bank

Kita telah melewati puncak pengulangan harga AS yang luar biasa, pertumbuhan global seharusnya meluas dan vaksin serta kelambanan pertumbuhan seharusnya bangkit kembali. Lingkungan ini seharusnya kondusif untuk kembalinya pelemahan USD yang lebih luas, menurut ekonom di Deutsche Bank yang melihat mata uang Eropa sebagai yang paling diuntungkan – mereka memperkirakan EUR/USD menembus 1,25 pada bulan September.

Saatnya euro berpartisipasi dalam pelemahan dolar

Terlepas dari kenaikan besar dalam yield AS, dolar tertimbang perdagangan duduk di ujung bawah kisaran yang telah berlaku sejak 2015. Divergensi menunjukkan ketidakseimbangan makro yang ekstrim – booming konsumsi tetapi penciptaan lapangan kerja tertinggal. Akibatnya, the Fed kemungkinan akan menjadi bank sentral G10 terakhir yang melakukan tapering tahun ini sementara defisit neraca transaksi berjalan AS terus memburuk.

Prospek Eropa terlihat baik. Kami memperkirakan pemantulan yang cukup besar dalam diferensial IMP UE-AS relatif dalam beberapa bulan mendatang. Titik-titik perubahan tersebut secara historis telah menyebabkan rally EUR/USD. Euro telah menunjukkan non-linearitas positif yang signifikan terhadap perbedaan suku bunga ketika yield bund berubah menjadi positif dan jika ECB melakukan tapering sebelum the Fed, itu akan lebih jauh membantu euro.

“Dolar tertimbang perdagangan berada pada level teknis yang besar: ujung bawah kisaran yang telah berlaku sejak 2015. Risiko condong ke arah penembusan ke bawah. Kami melihat EUR/USD mencapai 1,25 selama bulan-bulan musim panas.”