Dua Alasan Utama Di Balik Dorongan Tiongkok Untuk Mata Uang Digital – NBF

Sementara pasar keuangan menjadi semakin terpikat oleh Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, di belakang berita utama, perkembangan lain yang mungkin lebih penting muncul: rencana Tiongkok untuk menciptakan mata uang digital. Ada dua alasan utama dorongan mata uang digital Tiongkok: Untuk memantau dan mengontrol transaksi keuangan lebih dekat dan untuk melemahkan dominasi Dolar AS dari sistem keuangan global, seperti dilansir National Bank of Canada.

Tiongkok berharap penciptaan mata uang digital akan membantu mengubah Yuan menjadi mata uang internasional yang banyak digunakan

Sebagai permulaan, mata uang digital akan memperkuat kekuatan pengawasan Tiongkok yang sudah tangguh. Misalnya, ini akan mengizinkan pemerintah untuk melacak dan berpotensi memblokir transaksi keuangan secara real-time. Mata uang digital memungkinkan juga untuk menerapkan ukuran ekonomi yang lebih disesuaikan. Terakhir, ini akan mengizinkan Tiongkok untuk membatasi pengaruh Ant Group dan Tencent, yang mengontrol 94% gabungan pasar pembayaran online Tiongkok. Oleh karena itu, mata uang digital Tiongkok dapat dirancang untuk berpindah dari A ke B tanpa perantara seperti sistem pembayaran online.

Di sisi internasional, Tiongkok berharap bisa menciptakan sistem pembayaran yang tidak bisa diganggu oleh sanksi keuangan AS dan yang mengangkat Yuan digital di panggung dunia. Namun, Tiongkok menghadapi tantangan besar dalam mencoba meningkatkan penggunaan global mata uangnya, digital atau lainnya. Yang paling signifikan adalah kontrol modalnya, yang membatasi arus keluar. Ada juga keraguan apakah aset akan dilindungi secara memadai di bawah sistem hukum Tiongkok. Beberapa negara juga khawatir bahwa peralihan dari Dolar ke Yuan hanya akan meningkatkan pengaruh Tiongkok terhadap perekonomian mereka. Tiongkok kemungkinan akan berusaha mengatasi tantangan ini dengan menawarkan akses pasar dan pinjaman yang lebih besar ke negara-negara dengan imbalan perdagangan yang diselesaikan dalam yuan digital, bukan Dolar. Semakin besar hubungan ekonomi dengan Tiongkok, semakin kuat tekanan yang akan dihadapi negara-negara untuk berganti mata uang.