Perkiraan Harga Emas: XAU/USD Mundur Di Bawah $1.830 Setelah Fluktuasi Yang Diilhami Oleh IHK

• XAU/USD berfluktuasi dengan liar setelah data inflasi April dari AS.

• Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik lebih dari 2% pada hari Rabu.

• Pelemahan tambahan kemungkinan terjadi dengan penutupan harian di bawah $1.820.

Pasangan XAU/USD berjuang untuk membuat pergerakan yang menentukan di kedua arah dan ditutup tidak berubah pada hari Selasa. Setelah relatif tenang selama paruh pertama hari pada hari Rabu, pasangan ini berfluktuasi tajam karena investor menilai data inflasi terbaru dari AS. Setelah kenaikan tajam ke $1.843, emas berbalik arah dan terakhir terlihat melemah 0,5% pada $1.828.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) melonjak ke 4,2% secara tahunan di bulan April dari 2,6% di bulan Maret. Pembacaan ini datang jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 3,6% dan memberikan dorongan pada imbal hasil obligasi Treasury AS. Saat ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 2,3% ke 1,663%. Selain itu, Indeks Dolar AS naik 0,4% ke 90,55, sehingga sulit bagi XAU/USD untuk naik ke wilayah positif.

Mengomentari data, “selain dari efek dasar yang terkenal – IHK jatuh pada waktu ini tahun lalu karena Covid – kemacetan seperti kekurangan chip global dan pembukaan kembali yang cepat bisa menjadi penyebab di balik pergerakan tersebut,” kata analis FXStreet Yohay Elam. “Itu bisa mereda karena penawaran memenuhi permintaan. Secara keseluruhan, ada ruang bagi tren untuk beralih –kenaikan saham dan penurunan baru untuk dolar.”

Prospek teknis emas

Pada sisi negatifnya, $1.820 ( Fibonacci retracement 50% dari tren turun Januari-Maret) sejajar sebagai support pertama. Penutupan harian di bawah level itu dapat membuka peluang untuk pelemahan tambahan menuju support utama di $1.800 (level psikologis, SMA 100-hari) dan $1.790 (SMA 20-hari).

Resistance, di sisi lain, berada di $1.850 (level Fibonacci retracement 61,8%, SMA 200-hari) dan $1.860 (level statis). Pada grafik harian, indikator Relative Strength Index (RSI) bergerak lebih rendah menuju 50, menunjukkan bahwa pembeli sedang berjuang untuk tetap mengendalikan aksi emas.