Harga Tembaga Hari Ini: Mencetak Tertinggi Sepanjang Masa Di Atas $4,70, Berisiko Koreksi

• Harga tembaga berpacu melewati tertinggi 2011 untuk mencatat rekor tertinggi baru.

• Booming komoditas global menopang tembaga di tengah turunnya impor Tiongkok.

• DXY yang lebih lemah, persetujuan tarif pajak progresif Chili juga membantu mendorong tembaga.

Harga tembaga (futures di Comex) memperpanjang rally dua harinya, mencapai rekor tertinggi di atas $4,70, melampaui tertinggi 2011 $4,6495.

Harga tembaga terus mendapat dukungan dari dolar AS yang secara luas lebih lemah, karena pasar telah memundurkan taruhan tapering Fed di tengah janji bank sentral AS untuk melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif sampai tujuan ketenagakerjaan dan inflasi tercapai. Greenback yang lebih lemah membuat tembaga dalam mata uang USD lebih murah bagi pembeli asing.

Lebih jauh, majelis rendah Chili menyetujui tarif progresif pada penjualan tembaga, yang dipandang sebagai beban pajak terberat dalam pertambangan global dan itu dapat memengaruhi investasi, pada gilirannya, meningkatkan harga tembaga. Chili adalah negara penghasil tembaga terkemuka di dunia.

Di tengah tren naik yang sedang berlangsung, pembeli tembaga mengabaikan laporan bahwa impor tembaga Tiongkok telah turun hampir 13% pada bulan April, karena harga yang lebih tinggi menghalangi pembeli. Sementara itu, tembaga Comex melacak futures di LME lebih tinggi, pembeli menyingkirkan level-level kritis $10.000 di LME sebelumnya pekan ini.

Grafik harian Tembaga menunjukkan bahwa kenaikan harga yang tiada henti telah mendorong Relative Strength Index (RSI) 14-hari jauh ke dalam wilayah overbought. Itu mengindikasikan bahwa harga tembaga berisiko mengalami pullback korektif dalam waktu dekat.

Harga tembaga mendekati batas atas rising wedge yang berusia satu bulan di $4,7088, yang juga mendukung kemungkinan pergerakan ke bawah.

Namun, pullback apa pun bisa menjadi peluang beli-saat-turun yang bagus, karena siklus super komoditas tampaknya baru saja dimulai. Harga tembaga naik hampir 29% sejauh tahun ini.