GBP/USD Rebound Dengan Cepat Dari Support MA 100-Hari, Melompat Kembali Di Atas 1,3700

• GBP/USD menyaksikan short-covering intraday dari SMA 100-hari, dekat wilayah 1,3670-65.

• Penurunan yield obligasi AS membatasi sisi atas pembeli USD dan memperpanjang dukungan untuk pasangan ini.

• Set-up tetap condong mendukung perdagangan bearish dan mendukung prospek penurunan lebih lanjut.

Pasangan GBP/USD pulih lebih dari 50 pip dari terendah dua bulan dan melompat ke puncak baru harian, di sekitar wilayah 1,3720-25 selama awal sesi Eropa.

Nada yang lebih lemah di seputar yield obligasi Treasury AS membatasi kenaikan kuat dolar AS, setidaknya untuk saat ini. Itu, pada gilirannya, membantu pasangan GBP/USD untuk sekali lagi rebound dari support SMA 100-hari, dekat wilayah 1,3670-65. Meskipun demikian, kombinasi faktor-faktor mungkin menahan pembeli dari menempatkan taruhan agresif dan membatasi sisi atas pasangan ini.

Kemungkinan adanya hubungan antara vaksin virus corona AstraZeneca dan gangguan pembekuan darah yang langka memaksa regulator medis Inggris untuk mengeluarkan larangan sementara pada vaksinasi untuk kelompok usia di bawah 30 tahun. Perkembangan tersebut dapat menunda rencana pemerintah Inggris untuk membuka kembali ekonomi dan dapat bertindak sebagai hambatan utama bagi pound Inggris di tengah kerusuhan terbaru di Irlandia Utara.

Di sisi lain, sedikit penurunan dalam sentimen risiko global dan komentar optimis Ketua Fed Jerome Powell akan terus mendukung permintaan safe-haven USD. Berita bahwa salah satu fasilitas nuklir Iran dihantam aksi teroris merusak selera investor terhadap aset-aset yang dianggap berisiko dan menguntungkan aset-aset safe-haven tradisional, termasuk USD.

Sementara itu, Powell – selama wawancara dengan 60 Minutes selama akhir pekan – mengatakan bahwa ekonomi AS bersiap membuat perubahan haluan dan peningkatan pertumbuhan akan menyediakan lebih banyak pekerjaan. Komentar tersebut memperkuat ekspektasi pasar yaitu pemulihan ekonomi AS relatif lebih cepat, didukung oleh kecepatan vaksinasi virus corona yang mengesankan dan rencana belanja Presiden AS Joe Biden.

Powell lebih lanjut menambahkan bahwa the Fed menginginkan inflasi cukup di atas 2% untuk beberapa waktu tetapi tidak ingin naik secara material di atas 2%. Perlu disebutkan bahwa perdagangan reflasi telah memicu spekulasi kenaikan inflasi AS dan meningkatkan keraguan the Fed akan mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk periode yang lebih lama, yang lebih jauh dapat memberikan dukungan kepada USD.

Latar belakang fundamental masih mendukung pedagang bearish dan karenanya, pemantulan intraday hanya dapat dikaitkan dengan beberapa pergerakan short-covering, yang berisiko gagal lebih cepat. Pergerakan positif apa pun selanjutnya mungkin masih dilihat sebagai peluang jual di dekat wilayah 1,3735-40 di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan, baik dari Inggris atau AS.

level-level teknis GBP/USD