简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga emas Antam melemah Rp1.000 ke Rp926 ribu per gram pada Senin (12/4).
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp926 ribu per gram pada Senin (12/4) ini. Posisi ini turun Rp1.000 dari Rp927 ribu per gram pada Minggu (11/4).
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp1,000 per gram dari Rp817 ribu menjadi Rp816 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp513 ribu, 2 gram Rp1,79 juta, 3 gram Rp2,66 juta, 5 gram Rp4,4 juta, 10 gram Rp8,75 juta, 25 gram Rp21,76 juta, dan 50 gram Rp43,44 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,81 juta, 250 gram Rp216,76 juta, 500 gram Rp433,32 juta, dan 1 kilogram Rp866,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 30,18 persen menjadi US$1.741,7 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot melemah 0,21 persen ke US$1.740,27 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memprediksi harga emas masih tertekan hari ini. Menurutnya, harga emas akan bergerak dalam rentang support US$1.730 per troy ons dan resistance US$1.758 per troy ons.
“Pergerakan harga emas masih akan terpengaruh oleh pergerakan yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/4).
Akhir pekan lalu, sambung Ariston, yield obligasi AS tenor 10 tahun tercatat kembali naik. Hal ini karena realisasi data indeks harga produsen AS periode Maret 2021 melebihi prediksi sejumlah pihak.
“Hal tersebut memberikan tekanan ke harga emas,” imbuh Ariston.
Kemudian, AS akan segera merilis data indikator inflasi konsumen. Jika realisasinya lebih baik dari prediksi, maka yield obligasi pemerintah kembali naik.
“Oleh karena itu kemungkinan pergerakan naik harga emas hari ini akan tertahan menunggu rilis data tersebut. Rebound nya yield obligasi AS juga masih menahan penguatan harga emas,” pungkas Ariston
Sumber : CNN
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Kemarin malam, inflasi di AS memang dilaporkan naik. Kabar baiknya, kenaikan tersebut "biasa aja" tidak setinggi yang ditakutkan pelaku pasar.
serangan dunia maya saat ini menjadi risiko utama bagi sistem keuangan global.
sekitar 2.000 toko telah tutup permanen sebagai dampak lockdown
Mata uang Paman Sam menguat 49 poin (0,34%). Demikian dikutip dari data RTI, Selasa (13/4/2021).