简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dalam laporan penelitian terbarunya, Bank of American (BofA) memperkirakan Brent dan WTI rata-rata untuk tahun kalender 2021, masing-masing $63 dan $6
Dalam laporan penelitian terbarunya, Bank of American (BofA) memperkirakan Brent dan WTI rata-rata untuk tahun kalender 2021, masing-masing $63 dan $60.
Bank AS menargetkan defisit 1,3 juta barel per hari (bph) pada 2021 sementara juga mengharapkan surplus 170.000 barel per hari pada 2022.
BofA mengharapkan permintaan energi yang baik sambil mengatakan, “permintaan global akan pulih hampir 6juta bph thn/thn pada 2021 setelah turun 8,7juta bph pada 2020. Selama 2021-23, kami memperkirakan permintaan akan tumbuh lebih dari 9juta bph, laju tercepat sejak tahun 1970-an.”
Di sisi penawaran, bank investasi mengatakan, Pasokan non-OPEC harus tumbuh lebih dari 1 juta barel per hari pada tahun 2021 dan tambahan 2 juta barel per hari pada tahun 2022. Pasokan AS tumbuh kurang dari 200.000 barel per hari pada tahun 2021 dan lebih dari 1 juta barel per hari pada tahun 2022 sebagian berkat volume NGL yang kuat. Pasokan OPEC akan naik 800.000 bph pada 2021 dan 2,1 juta bph pada 2022 dan OPEC+ menambah kembali pasokan dan karena Iran kembali.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k