Forex Hari Ini: Dolar Dan Yield Turun, Intervensi Saham Tiongkok Memberikan Ketenangan Yang Terbatas

Berikut yang perlu Anda ketahui untuk hari Selasa, 9 Maret:

Pasar mixed pada hari Selasa setelah otoritas Tiongkok melakukan intervensi untuk menopang pasar saham. Dolar melemah karena yield obligasi turun dari tertinggi sementara Bitcoin memperpanjang kenaikan.

Yield obligasi sepuluh tahun ASberada di sekitar 1,56%, turun dari tertinggi di atas 1,60% yang tercatat pada hari Senin dan memungkinkan dolar untuk melemah. Emas juga memulihkan diri tetapi tetap di bawah $1.700. Menanti lelang obligasi dan angka inflasi pada hari Rabu.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan bahwa ekonomi AS harus mencapai lapangan kerja penuh pada tahun 2022, lebih awal daripada jika paket bantuan covid presiden senilai $1,9 triliuntidak lolos. DPR akan memberikan suara pada undang-undang Senat yang dimodifikasi pada hari Selasa atau Rabu. Yellen menepis kekhawatiran soal inflasi.

Intervensi: Sell-off saham Tiongkok mendorong otoritas untuk terjun ke pasar untuk mengambil saham dan membantu menstabilkan pasar. Kejatuhan terjadi setelah ekuitas teknologi menderita di seluruh dunia. NASDAQ futures lebih tinggi setelah menderita secara signifikan pada hari Senin.

EUR/USDtelah memperpanjang penurunan karena kampanye vaksinasi Eropa tetap lamban dan setelah data dari European Central Bank menunjukkan bahwa laju pembelian obligasi tetap lambat. ECB bersidang pada hari Kamis. Menanti angka pertumbuhan terbaru untuk zona euro pada hari Selasa.

GBP/USDdi atas 1,3830 setelah Gubernur Bank of England Andrew Bailey menegaskan kembali bahwa suku bunga negatif tidak akan terjadi.

Virus: Italia telah melampaui tonggak suram 100.000 kematian karena COVID-19 karena kasus meningkat sekali lagi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan bahwa orang-orang yang divaksinasi dapat berkumpul tanpa masker dalam kelompok-kelompok kecil.

Bitcointelah memperpanjang kenaikan, diperdagangkan di atas $53.000. Ethereum di atas $1.800 dan XRP mendekati $0,50.

Lima Faktor Yang Menggerakkan Dolar AS Pada 2021 dan Belum Tentu Turun