简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga minyak mentah mendapatkan kembali momentum bullish setelah pullback Selasa. Per barel West Texas Intermediate (WTI) membukukan penurunan harian
WTI naik tajam setelah penurunan Selasa, diperdagangkan di atas $62.
Investor menunggu data Perubahan Persediaan Minyak Mentah mingguan EIA.
Harga minyak mentah mendapatkan kembali momentum bullish setelah pullback Selasa. Per barel West Texas Intermediate (WTI) membukukan penurunan harian 1,6% dan ditutup di $61,18 setelah menyentuh level tertinggi dalam lebih dari setahun di $62,97 pada hari Selasa. Menjelang laporan Persediaan Minyak Mentah mingguan Energy Information Administration (EIA) AS, WTI naik 1,8% hari ini di $62,30.
Mengawasi data EIA
Laporan mingguan yang diterbitkan oleh American Petroleum Institue (API) menunjukkan kejutan kenaikan 1,02 juta barel dalam persediaan minyak mentah AS. Namun, rincian dasar yang dipublikasikan mengungkapkan bahwa ada penurunan yang jauh lebih besar dari perkiraan yaitu 4,5 juta barel dalam bahan bakar distilat.
EIA diperkirakan akan melaporkan penurunan persediaan minyak 5,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Februari.
Sementara itu, produsen-produsen minyak di Texas perlahan-lahan kembali ke level-level produksi normal menyusul gangguan pekan lalu akibat kondisi cuaca buruk. Namun demikian, produksi minyak di AS masih jauh di bawah kapasitas penuhnya.
Mengutip IIR Energy, Reuters melaporkan pada hari Rabu bahwa offline penyulingan minyak di AS diperkirakan berkapasitas 7,2 juta barel per hari (bph) untuk pekan yang berakhir pada 26 Februari.
level-level teknis WTI
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 62.25 |
Perubahan harian hari ini | 0.31 |
Perubahan harian hari ini % | 0.50 |
Pembukaan harian hari ini | 61.94 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 57.51 |
SMA 50 Harian | 53.21 |
SMA 100 Harian | 47.6 |
SMA 200 Harian | 43.68 |
Level | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 62.93 |
Rendah Harian Sebelumnya | 60.63 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 62.25 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 58.58 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 53.94 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 47.26 |
Fibonacci Harian 38,2% | 62.05 |
Fibonacci Harian 61,8% | 61.51 |
Pivot Point Harian S1 | 60.73 |
Pivot Point Harian S2 | 59.53 |
Pivot Point Harian S3 | 58.43 |
Pivot Point Harian R1 | 63.04 |
Pivot Point Harian R2 | 64.14 |
Pivot Point Harian R3 | 65.34 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k