简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Meningkatnya imbal hasil obligasi AS dapat mengerem reli pasar ekuitas, kata analis kepada S&P Global Market Intelligence."Imbal hasil yang berduras
Meningkatnya imbal hasil obligasi AS dapat mengerem reli pasar ekuitas, kata analis kepada S&P Global Market Intelligence.
“Imbal hasil yang berdurasi lebih pendek naik, semakin buruk bagi ekuitas,” kata Andrew Brenner, kepala pendapatan tetap internasional di National Alliance Securities, dalam sebuah wawancara.
Imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai tertinggi 12-bulan 1,38% segera sebelum berita ini dimuat, membuat kenaikan tahun ini menjadi 46 basis poin. Imbal hasil obligasi berdurasi lebih lama tampaknya mengikuti ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.
Sejauh ini, pasar saham tetap tangguh. Namun, kenaikan yang berkelanjutan dapat memberikan tekanan pada ekuitas, seperti dicatat oleh Fawad Razaqzada, seorang analis pasar di ThinkMarkets, mengatakan dalam catatan 17 Februari.
Potensi perputaran uang keluar dari saham dan masuk ke obligasi dapat menempatkan tawaran beli di bawah safe haven dolar AS yang anti-risiko.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
EUR/USD mengambil tawaran beli di dekat 1,1600 untuk menggambarkan kenaikan tiga hari dari terendah tahun ini menjelang sesi Eropa hari ini.Pasangan
USD/JPY mempertahankan posisi yang lebih tinggi di atas 114,00. setelah menemukan tawaran beli yang kuat di dekat wilayah 113,90, karena selera risiko
Kalender ekonomi AS hari Rabu menyoroti rilis laporan ADP terkait lapangan pekerjaan sektor swasta, yang dijadwalkan pada 12:15 GMT / 19:15 WIB. Menur
Kalender ekonomi AS hari Jumat menyoroti rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan September, yang dijadwalkan nanti selama awal ses