Analisis Harga Emas: XAU/USD Berusaha Keras Lanjutkan Pemantulan intraday, Datar Di Bawah $1845

• Emas tertarik pada aksi beli saat harga turun pada hari Kamis dan membalikkan penurunan awal.

• Penurunan imbal hasil obligasi AS ternyata menjadi faktor kunci yang menguntungkan komoditas tersebut.

• Sentimen pasar yang optimis menahan kenaikan logam safe-haven ini lebih lanjut.

Emas berhasil memulihkan pelemahan intraday, meskipun tidak memiliki tindak lanjut pembelian dan terakhir terlihat diperdagangkan di wilayah netral, tepat di bawah level $1845.

Logam mulia menghentikan koreksi pullback dari puncak lebih dari satu minggu yang ditetapkan di sesi sebelumnya dan berhasil menarik sejumlah aksi beli saat harga turun di dekat SMA 200 jam, di sekitar wilayah $1834-33 pada hari Kamis. Kenaikan ini didukung oleh penurunan terbaru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang cenderung mendorong aliran menuju logam kuning yang tidak berimbal hasil ini.

Terhadap angka inflasi konsumen AS yang lebih lemah pada hari Rabu, imbal hasil obligasi AS kehilangan beberapa kekuatan lebih lanjut sebagai reaksi atas komentar dovish oleh Ketua Fed Jerome Powell. Saat berbicara kepada Economic Club of New York, Powell mengindikasikan bahwa Fed tidak mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga dari level mendekati nol saat ini.

Faktor pendukung, secara lebih luas, diimbangi oleh sentimen bullish yang mendasari di pasar keuangan di tengah optimisme pemulihan ekonomi global yang kuat. Kemajuan dalam peluncuran vaksin untuk mengatasi virus corona yang sangat menular dan ekspektasi untuk rencana pengeluaran fiskal AS yang besar terus meningkatkan kepercayaan investor.

Ini, pada gilirannya, menahan pembeli untuk menempatkan taruhan agresif dan membatasi reli safe-haven XAU/USD yang tak terkendali, setidaknya untuk saat ini. Oleh karena itu, akan bijaksana untuk menunggu beberapa tindak lanjut pembelian yang kuat sebelum menempatkan posisi untuk kelanjutan pemantulan baru-baru ini dari posisi terendah dua bulan, di sekitar wilayah $1785 yang dicapai minggu lalu.

Pelaku pasar sekarang menantikan data ekonomi AS, menyoroti rilis Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan Awal yang biasa, yang akan dirilis nanti selama awal sesi Amerika Utara. Selain itu, imbal hasil obligasi AS dapat mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan untuk komoditas dalam denominasi mata uang dolar.

XAU/USD