Berita Harga USD/INR: Pembeli Rupee India Incar Petunjuk Baru Untuk Unggul Di Bawah 73,00

• USD/INR mengkonsolidasikan kenaikan mingguan sembari turun untuk hari kedua berturut-turut.

• Pelemahan dolar AS meluas di tengah sentimen risk-on, harapan stimulus/vaksin.

• Defisit Perdagangan India, inflasi AS menghiasi kalender ekonomi, Ketua Fed Powell juga akan diamati.

USD/INR mempertahankan posisi yang lebih rendah di dekat 72,85 selama Rabu pagi. Dengan demikian, pasangan rupee India memperpanjang penurunan hari sebelumnya sembari memangkas kenaikan mingguan. Perlu disebutkan bahwa pasangan ini berdetak di bawah terendah September 2020 di 72,76, untuk menguji terendah sejak Maret tahun lalu, selama hari Jumat.

Pelemahan USD/INR berhubungan dengan pelemahan dolar AS yang terkait dengan sentimen perdagangan optimis di India, terutama setelah rilis anggaran tahunan. Juga mendukung pasangan ini bisa jadi adalah suasana risk-on yang mendukung mata uang pasar negara berkembang meskipun ada kekhawatiran dengan reflasi.

Meskipun demikian, indeks dolar AS (DXY) mengambil penawaran jual dekat terendah sejak 29 Januari sementara turun untuk hari keempat berturut-turut. Indeks greenback turun selama seminggu terakhir setelah obligasi Treasury 10-tahun AS merebut tempat favorit pasar USD. Yield obligasi Treasury utama melonjak, dengan pasangan 10-tahunnya naik ke tertinggi sejak Maret 2020, di tengah kekhawatiran tindakan bank sentral untuk menjinakkan kemungkinan inflasi karena tindakan-tindakan besar yang diterapkan secara global untuk mengatasi covid sementara beberapa tindakan ekstra masih dalam proses.

Di dalam negeri, anggaran tahunan pemerintah India untuk tahun fiskal 2020-21 baru-baru ini menyenangkan pembeli ekuitas dengan janji belanja ekstra dan sejumlah besar vaksinasi. Namun demikian, bursa menandai kenaikan enam hari berturut-turut sebelum melemah pada hari sebelumnya, saat ini naik membawa kenaikan kecil.

Untuk mengonfirmasi taruhan reflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS hari ini dan pidato Ketua Fed Jerome Powell akan menjadi kuncinya. Yang juga penting adalah angka Defisit Perdagangan India untuk Januari, sebelumnya $15,44 miliar.

Jika IHK AS turun, pembeli USD akan mengamati apakah Ketua Fed Powell mendorong kembali tindakan impulsif yang sebagian besar ditakuti. Juga, perpanjangan lebih lanjut dalam defisit perdagangan India dapat menandai konsolidasi ekstra dekat terendah multi-bulan.

Analisis teknis

Penjual USD/INR membutuhkan konfirmasi sisi bawah di bawah 72,75 untuk mengamati puncak Januari 2020 dekat 72,20. Sebagai alternatif, pembeli mencari entri di luar garis resistance satu bulan di dekat 73,05.

level-level teknis USD/INR