S&P 500 Meraih Rekor Puncak Baru Di Atas 3.700 Di Tengah Update Paket Bantuan Covid AS

• S&P 500 Futures mencetak tren naik empat hari untuk menandai rekor tertinggi di dekat 3.740.

• DPR AS mendukung permintaan Presiden Trump yaitu cek pembayaran sebesar $2.000, menolak veto lebih dari $740,50 miliar RUU kebijakan pertahanan.

• Berita tentang Tiongkok, kurangnya data/peristiwa utama membuat pembeli tetap terbatas.

S&P 500 Futures naik 0,40% sekaligus meraih level tertinggi baru sepanjang masa ke 3.739,12, saat ini di sekitar 3.737,88, pada Selasa pagi. Dengan begitu, barometer risiko mencetak kemenangan empat hari berturut-turut sembari memperpanjang perubahan arah Rabu lalu dari 3.651.

Di balik pergerakan tersebut adalah obrolan seputar update paket bantuan virus corona (COVID-19) AS dari Capitol Hill. Menyusul penandatanganan Presiden AS Donald Trump yang sangat ditunggu-tunggu, anggota DPR mendukung permintaan cek pembayaran $2.000 tetapi menolak veto atas RUU pertahanan.

RUU itu sekarang sedang dalam perjalanan ke Senat di mana Republik kemungkinan menciptakan masalah untuk kelancaran jalannya dengan mengutip masalah defisit anggaran.

Di sisi lain, dorongan Australia untuk penyelidikan World Health Organization (WHO) atas jejak covid dan survei Beige Book Tiongkok yang suram memengaruhi pergerakan pasar di tengah sesi tenang. Selain itu, informasi terbaru COVID-19 mengindikasikan rekor infeksi tertinggi di Inggris, berbeda dengan optimisme vaksin, juga berkontribusi mengarahkan sentimen.

Sembari juga menggambarkan suasana, saham di Asia-Pasifik tetap dalam penawaran beli ringan di luar Tiongkok dan Indonesia sedangkan yield Treasury 10-tahun AS naik satu basis poin (bp) ke 0,94% pada saat penulisan.

Meskipun kurangnya data/peristiwa utama dapat bergabung dengan suasana perayaan akhir tahun untuk membatasi pergerakan pasar, rintangan lebih lanjut terhadap stimulus AS dapat merusak suasana selama sesi Amerika Utara.