USD/JPY Kehilangan Momentum Bullish Sebelum Menguji 104,00, Fokus pada Wall Street

• USD/JPY naik ke level tertinggi lima hari pada hari ini.

• Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun lebih dari 5%.

• Indeks utama Wall Street terlihat membuka jauh di wilayah negatif.

Melemahnya USD berbasis luas menyebabkan pasangan USD/JPY menutup pekan sebelumnya di wilayah negatif. Pada hari ini, aliran safe-haven mendorong Greenback dan memungkinkan pasangan ini untuk naik ke tertinggi lima hari di 103,89 selama jam perdagangan Eropa.

Namun, menjelang bel pembukaan Wall Street, USD/JPY mulai mengkonsolidasi kenaikan hariannya dengan JPY juga memanfaatkan penghindaran risiko dan pasangan terakhir terlihat diperdagangkan di 103,53, di mana naik 0,2% hari ini.

Mood memburuk di tengah kekhawatiran virus baru

Jenis baru virus Corona di Inggris, yang dilaporkan 70% lebih mudah menular daripada COVID-19 asli, memaksa negara-negara besar Eropa untuk menutup perbatasan mereka dengan Inggris. Meskipun vaksin sudah diluncurkan, perkembangan ini menghidupkan kembali kekhawatiran atas pemulihan ekonomi global yang tidak stabil dan memaksa investor untuk mencari perlindungan.

Mengkonfirmasi lingkungan pasar yang menghindari risiko, patokan imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun hampir 5% pada hari ini dan S&P 500 Futures kehilangan 2%. Saat ini, Indeks Dolar AS menguat 0,5% di 90,58.

Federal Reserve Bank of Chicago akan merilis Indeks Kegiatan Nasional hari ini tetapi pelaku pasar cenderung bereaksi terhadap kinerja indeks utama Wall Street daripada data mid-tier ini.

Tidak akan ada rilis data ekonomi makro yang signifikan yang ditampilkan dalam map ekonomi Jepang pada hari Selasa.

Level Teknis USD/JPY