WTI: Dalam Konsolidasi Bullish Di Atas $48, Menunggu Dorongan Baru

• WTI menghentikan rally empat harinya, karena pembeli mengambil nafas.

• Meningkatnya kasus COVID-19 secara global memicu kembali kekhawatiran pemulihan permintaan.

• Rebound dolar AS juga membatasi sisi atas, perhatian tertuju pada berita stimulus.

WTI (futures di NYMEX) telah menghentikan kenaikan empat hari berturut-turutnya, konsolidasi di dekat tertinggi sembilan bulan $48,60, karena pembeli menunggu katalis baru untuk pergerakan lebih tinggi selanjutnya.

Emas hitam melacak sentimen pasar yang lebih luas, yang telah berubah hangat di tengah kebuntuan Brexit dan ekspektasi kemungkinan kesepakatan stimulus AS.

Suasana risk-off mendorong rebound dolar AS secara luas, yang juga terlihat membebani minyak yang sensitif terhadap USD.

Lebih jauh, lonjakan kasus virus corona dan pembatasan baru secara global sekali lagi menggagalkan prospek pemulihan permintaan minyak, membatasi sisi atas, untuk saat ini.

Jerman membukukan rekor sekitar 34 ribu kasus baru pada hari Jumat, sementara Australia memberlakukan pembatasan perbatasan di seluruh negara bagian dan teritori setelah cluster baru virus ditemukan di Sydney.

Meskipun sentimen di sekitar WTI tetap ditopang oleh optimisme yang didorong oleh vaksin dan stimulus.

Lebih jauh melindungi sisi bawah, laporan Energy Information Administration (EIA) terbaru menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 3,1 juta barel dalam pekan hingga 11 Desember.

Semua perhatian tertuju pada update stimulus AS dan sentimen di Wall Street untuk dorongan perdagangan baru. Sementara itu, data penghitungan rig AS juga akan ditunggu.

level-level teknis WTI