Indeks Dolar AS Akan Jatuh Ke 86,8 Pada Pertengahan 2022 – Westpac

Tren menurun dolar AS telah menunjukkan pembaruan penguatan bulan ini dengan indeks Indeks Dolar AS (DXY) menembus kisaran 92,5-94,0 bulan lalu untuk menguji 91,0, saat ini 90,8.

Ekonom di Westpac telah memperpanjang skala tren menurun USD dari lebih jauh 2% menjadi sekitar 5% karena efek vaksin dan sikap kebijakan memperdebatkan depresiasi berkelanjutan USD, seperti halnya pencarian yield oleh investor.

Kutipan utama

“Keberhasilan ilmiah yang menentukan ini akan mempercepat penghapusan risiko negatif, terutama di Eropa dan AS, dan juga meningkatkan kemungkinan skala pemulihan di seluruh dunia.”

Oleh karena itu, suku bunga jangka pendek dan menengah hingga jangka panjang ditetapkan tetap di level-level terendah secara historis sejauh mata memandang. Ditambah tingkat liquditas luar biasa yang ditawarkan secara global oleh bank-bank sentral, dan fondasi untuk investasi yang kuat dalam aset-aset keuangan dan riil telah ditetapkan.

Karena dibukanya ekonomi global menghapus kekhawatiran risiko negatif, investor akan mencari peluang baru untuk mendapatkan keuntungan. Banyak yang akan ada di luar AS dan Eropa. Itu juga berlaku untuk aset-aset riil, dengan tingkat dan kecepatan perkembangan di Asia dan pasar negara berkembang jauh lebih ramah terhadap investasi jangka panjang.

Baik secara finansial dan investasi riil, kami melihat pembenaran yang kuat untuk memperpanjang perkiraan penurunan indeks dolar AS dari lebih jauh 2% menjadi hampir 5%. Revisi perkiraan akan membuat indeks DXY turun ke sekitar 86,8 pada pertengahan 2022.