简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu dini hari.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu dini hari.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango membenarkan adanya sengatan listrik pada Rabu pagi tetapi tidak merinci lebih lanjut.
“Benar, kami menahan sejumlah orang tadi malam dan dini hari tadi,” kata Nawawi seperti dikutip kompas.com.
Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penyidik telah menangkap Edhy bersama sejumlah pejabat kementerian yang sedang menjalani pemeriksaan di KPK, ujarnya.
“[Penangkapan] terkait ekspor benih lobster,” kata Ghufron seperti dikutip Kompas TV.
Edhy membatalkan awal tahun ini larangan ekspor larva lobster yang diberlakukan oleh pendahulunya Susi Pudjiastuti pada tahun 2016, memicu kritik dari mantan menteri dan pengawas perikanan atas masalah keberlanjutan.
Dia mengumumkan rencana untuk membatalkan kebijakan Susi pada Desember tahun lalu, dengan mengatakan dia akan melanjutkan ekspor larva lobster ke Vietnam karena permintaan yang tinggi untuk komoditas tersebut di sesama negara Asia Tenggara.
Seorang politisi Partai Gerindra, Edhy ditunjuk oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk mengisi jabatan menteri pada akhir Oktober tahun lalu, setelah terpilihnya kembali petahana.
Ghufron mengatakan rincian lebih lanjut mengenai keadaan seputar kasus tersebut dan penangkapan menteri akan segera dibagikan kepada publik.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.