Prospek Pertumbuhan Yang Menantang Untuk Ekonomi Inggris Bebani GBP – HSBC

Bank of England (BoE) melampaui ekspektasi dengan mengumumkan pelonggaran kuantitatif/quantitative easing (QE) tambahan GBP150 M pada bulan November. Untuk saat ini, GBP tetap puas dengan kebijakan BoE dan berharap yang terbaik dari pembicaraan Brexit, mengambil petunjuk dari selera risiko global. Melihat tahun depan, tantangan yang dihadapi ekonomi Inggris akan menjadi risiko negatif untuk GBP, ekonom di HSBC menilai.

Kutipan utama

Pada 5 November, BoE mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan program pembelian QE sebesar GBP150 M. Sementara itu, bank sentral mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di 0,1%. Tidak mengherankan, pelonggaran tambahan mencerminkan prospek ekonomi jangka pendek yang lebih lemah sebagai akibat dari meningkatnya infeksi COVID-19. GBP pada awalnya melemah, tapi tidak berlangsung lama. BoE juga tidak mengambil jalur suku bunga negatif, setidaknya untuk saat ini, dan mempertahankan pandangan yang agak optimis pada pertumbuhan 2021 7%. Namun, BoE masih melihat risiko condong ke sisi negatif dan proyeksi inflasi juga mengisyaratkan ruang untuk lebih banyak pelonggaran.

Melihat 2021, kami yakin prospek pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan menjadi pembeda utama FX. Untuk GBP, bahkan jika kesepakatan perdagangan Brexit diamankan (yang juga merupakan skenario utama kami), ekonomi Inggris masih menghadapi hambatan tambahan untuk beralih ke rezim perdagangan baru di samping tantangan COVID-19 dan goyahnya pemulihan siklus. Kekuatan fiskal pemerintah Inggris untuk menanggapi juga menghadapi kendala tingkat utang yang tinggi dan meningkat. Semua ini mengindikasikan bahwa prospek GBP tetap sulit.