EUR/USD Akan Terdorong Saat Kesepakatan Fiskal AS Semakin Dekat

EUR/USD telah naik di tengah optimisme di seputar stimulus dan pemulihan Presiden Trump. Politik dan virus akan memiliki dampak yang berkembang pada pasangan ini di minggu mendatang, Yohay Elam, Analis di FXStreet, melaporkan.

Kutipan utama

Meningkatnya infeksi COVID-19 dapat mengakibatkan pembatasan baru di negara dan kota lainnya. Sejauh ini, berita tersebut telah melumpuhkan euro tetapi tidak memicu kejatuhan. Jika tren naik dalam kasus diperpanjang, mata uang tunggal bisa kesulitan. Sebaliknya, jika tindakan-tindakan yang diambil di beberapa ibu kota membuahkan hasil, bisa memberikan kelegaan bagi euro.

Indikator Ekonomi ZEW Jerman tampak akan merayap lebih rendah pada bulan Oktober setelah mengejutkan secara positif pada bulan September. Investor melaporkan kesulitan saat ini tetapi optimis terhadap pemulihan. Jika peningkatan kasus virus corona mendorong sentimen lebih rendah, itu bisa menyeret mata uang tunggal bersamanya.

Ini semua tentang stimulus fiskal – semakin besar paketnya dan semakin cepat paket itu hadir, semakin banyak saham bisa naik, dan dolar bisa jatuh. Jika Demokrat dan Republik semakin dekat dan akhirnya mencapai kesepakatan, itu akan mendorong EUR/USD. Di sisi lain, aksi saling menyalahkan antara kedua partai akan membebani pasangan mata uang.

“Data penjualan ritel untuk September akan mengguncang pasar.” Setelah angka yang mengecewakan di bulan Agustus, kenaikan moderat mungkin terjadi pada bulan September. Konsumsi adalah sebagian besar ekonomi AS, menjadikan data penjualan ritel sebagai penggerak pasar. Selain itu, hasil data bisa mengguncang pembicaraan stimulus fiskal. Setelah penurunan dalam Grup Kontrol pada bulan Agustus, Republik menaikkan tawaran mereka. Akankah kabar buruk sekali lagi menjadi kabar baik？ Investor akan segera melupakan data yang lemah jika hasilnya adalah lebih banyak uang pemerintah.