简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Data awal CME Group untuk pasar berjangka minyak mentah mencatat pedagang mengurangi posisi open interest mereka untuk 3 sesi berturut-turut pada hari
Data awal CME Group untuk pasar berjangka minyak mentah mencatat pedagang mengurangi posisi open interest mereka untuk 3 sesi berturut-turut pada hari Kamis, kali ini sekitar 40,3 ribu kontrak. Di sisi lain, volume naik tajam sekitar 185,3 ribu kontrak, pada saat yang sama mencapai empat kenaikan berturut-turut.
{2}
WTI kesulitan mendekati $ 41,50
{2}
Harga WTI menguat lebih dari 3% dan ditutup di atas $ 41,00 per barel pada hari Kamis. Namun, kenaikan di tengah kelanjutan tren turun dalam open interest, yang merupakan indikasi bahwa kenaikan ekstra bisa kehilangan daya tarik dalam waktu dekat.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k