USD/JPY Mundur Dari Puncak 1-Minggu, Masih Nyaman Di Atas 105,00

• USD/JPY menyaksikan pullback intraday sederhana dari pertengahan 105, atau puncak satu minggu.

• Nada risiko yang lebih lemah memperpanjang beberapa dukungan untuk safe-haven JPY dan memberikan tekanan pada USD/JPY.

• USD menyaksikan beberapa aksi profit-taking dari puncak dua bulan dan berkontribusi pada penurunan.

Pasangan USD/JPY turun lebih rendah selama awal sesi Eropa dan mencatat terendah baru harian, di sekitar wilayah 105,20 dalam satu jam terakhir.

Pasangan ini gagal memanfaatkan kenaikan sebelumnya, sebaliknya menyaksikan pullback sederhana dari sekitar pertengahan 105 dan mengikis sebagian dari pergerakan positif kuat hari sebelumnya ke puncak satu minggu. Lingkungan risk-off memperpanjang beberapa dukungan kepada status safe-haven yen Jepang, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang memberikan beberapa tekanan pada pasangan USD/JPY.

Kekhawatiran bahwa gelombang kedua infeksi virus corona mengancam akan menggagalkan pemulihan ekonomi global. Selain itu, kekhawatiran terkait kembalinya lockdown yang parah terus berdampak pada sentimen risiko global. Aliran anti-risiko terbukti dari sentimen perdagangan yang lebih lemah di sekitar bursa ekuitas dan memaksa investor untuk berlindung dalam aset-aset safe-haven tradisional.

Pergerakan dana global ke aset-aset yang lebih aman lebih jauh diperkuat oleh penurunan yield obligasi Treasury AS. Ditambah dengan peringatan oleh berbagai pejabat Fed pada hari Rabu, menekankan perlunya lebih banyak stimulus fiskal untuk mempertahankan pemulihan, mendorong beberapa aksi profit-taking dolar AS dari puncak dua bulan dan berkontribusi pada penurunan USD/JPY sekitar 20 pips dari swing highs sesi Asia.

Pasangan ini, untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan kenaikan tiga hari berturut-turutnya. Pelaku pasar sekarang menantikan data ekonomi AS, yang menampilkan rilis data Klaim Pengangguran Mingguan Awal dan Penjualan Rumah Baru. Itu, bersama dengan kesaksian Ketua Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang signifikan selama sesi Amerika Utara.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

USD/JPY