USD/JPY Akan Serang 104,50 Di Tengah Liburan Kedua Tokyo

• USD/JPY gagal melanjutkan pergerakan pemulihan melampaui 104,84.

• Masalah virus dan ketegangan Tiongkok-Amerika membebani sentimen nada risiko.

• Pembuat kebijakan dari Fed, RBA dan ECB yang berbicara dovish karena harapan pemulihan ekonomi berkurang.

• Di luar Jepang, kalender ringan dapat membatasi pergerakan kontra-tren kecuali ada kejutan.

USD/JPY mencetak penurunan intraday sebesar 0,11% sementara turun ke 104,53 pada awal Selasa. Mata uang utama yen turun ke level terendah sejak 12 Maret hari sebelumnya, sebelum memantul dari 104,00 yang kemudian ditutup di sisi positif dekat 104,65. Meskipun kekuatan dolar AS yang luas, di tengah suasana risk-off, mendukung harga sebelumnya, kegagalan untuk mempertahankan pullback dapat bergabung dengan komentar suram dari anggota Federal Reserve yang menyenangkan penjual USD/JPY.

Optimisme ekonomi memudar ...

Tak lama berselang, pasar global menyambut harapan pemulihan ekonomi setelah virus corona (COVID-19) menghantam makro. Namun, kebangkitan pandemi baru-baru ini, terutama di Eropa dan Inggris, menahan para pembeli.

Selain itu, ada komentar terbaru dari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dari pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Anggota administrasi Trump berterima kasih pada Perancis, Jerman dan Inggris, melalui twitter, karena mereka mendukung penolakan klaim Tiongkok atas Laut Tiongkok Selatan.

Di tempat lain, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan, dalam kesaksian pertama, bahwa jalan di depan ekonomi tetap “sangat tidak pasti”. Lebih lanjut, Presiden Federal Reserve Bank St Louis, James Bullard, juga berbicara dovish dalam wawancara Bloomberg sambil mengatakan, bahwa Fed akan tidak terlalu berhati-hati terhadap kenaikan suku bunga.

Tidak hanya anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tetapi para pengambil keputusan dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Australia (RBA) juga menyiratkan kekhawatiran mereka dalam penampilan terbaru.

Akibatnya, Kontrak berjangka S&P 500 turun untuk hari kelima berturut-turut menjadi 3.270 saat kami menulis berita ini.

Mengingat libur di Jepang, untuk merayakan Hari Ekuinoks Musim Gugur, ditambah dengan tidak adanya data/peristiwa utama, penjual kemungkinan akan memegang kendali sampai berita tentang vaksin meledak.

Analisis teknis

Kecuali jika menembus di atas terendah bulan Agustus di dekat 105,10, pembeli cenderung tidak akan masuk kembali ke perdagangan.

Level Teknis USD/JPY