Analisis Harga Emas: XAU/USD Berbalik Tajam Dari Tertinggi Mingguan, Jatuh Ke $1910

• Emas melonjak dengan USD meluncur kemudian berbalik tajam karena greenback menghapus penurunannya.

• FOMC membuat perubahan pada strategi kebijakannya, dengan mengadopsi “target inflasi rata-rata”.

Harga emas turun hari ini setelah pergerakan liar menyusul pembaruan Federal Reserve dalam pernyataannya pada sasaran dan strategi kebijakan moneter. Awalnya, XAU/USD melonjak ke $1.976/oz mencapai level tertinggi dalam seminggu tetapi kemudian mundur kembali ke level $1.909. Pada saat penulisan, logam kuning melayang di sekitar $1.925 turun $25 hari ini.

Pergerakan emas mengikuti greenback yang selama presentasi Ketua Fed Powell jatuh tetapi kemudian, lebih dari pulih. DXY jatuh ke terendah mingguan di 92,44 dan baru-baru ini mencetak tertinggi baru harian di 93,30.

Satu-satunya yang konstan adalah harga ekuitas di AS yang tidak hanya tidak pullback tetapi juga mencatat harga tertinggi baru. Dow Jones naik 260 poin atau 0,92% sedangkan Nasdaq naik 0,29%.

The Fed mengumumkan pergeseran dalam pendekatannya terhadap kebijakan moneter. Bank sentral mengadopsi target inflasi rata-rata 2%, yang memungkinkan inflasi berjalan “cukup” lebih tinggi untuk beberapa waktu. Disebutkan juga jika bank sentral akan fokus pada meraih lapangan kerja maksimum daripada “penyimpangan”. Pesan dari Fed adalah bahwa ia akan membiarkan inflasi berjalan lebih tinggi (moderat) pada saat ekonomi makmur.

Level-level yang harus diperhatikan

Meskipun volatilitas melonjak, XAU/USD masih terus diperdagangkan sideways dengan bias bearish dalam jangka pendek, tidak dapat konsolidasi di atas $1.950 dan didukung oleh $1.900.

XAU/USD