Pratinjau Penjualan Ritel AS Juli: USD Akan Terangkat Karena Ekspektasi Moderasi Terlihat Berlebihan

Pemulihan penjualan diperkirakan akan melambat di bulan Juli dari kenaikan bersejarah di bulan Mei dan Juni. Dolar AS, yang telah stabil setelah jatuh selama tiga minggu, kemungkinan akan menerima dorongan jika penjualan mengalahkan ekspektasi, Joseph Trevisani, seorang analis di FXstreet melaporkan.

Kutipan Utama

Penjualan ritel diperkirakan naik 1,9% pada Juli menyusul kenaikan gabungan 25,7% pada Juni (7,5%) dan Mei (18,2%). Pembelian dalam kategori kelompok kontrol, yang merupakan komponen konsumsi Biro Analisis Ekonomi, diperkirakan naik 0,8% pada Juli setelah kenaikan bulan Juni 5,6% dan Mei 10,1%. Penjualan tidak termasuk mobil diproyeksikan naik 1,3% pada Juli menyusul kenaikan 7,3% pada Juni dan 12,1% pada Mei.

Pekerjaan adalah faktor terpenting dalam konsumsi. Jika rumah tangga AS cukup yakin untuk mempertahankan pendapatan mereka, mereka selalu menjadi konsumen yang dapat diandalkan. Satu-satunya peringatan untuk gambaran konsumsi ini adalah penurunan sentimen konsumen di bulan Juli. Mungkin saja, mengingat jumlah pekerjaan dan inflasi yang sebenarnya, penurunan itu lebih disebabkan oleh ketakutan akan kasus gelombang kedua daripada ukuran dampak ekonomi yang sebenarnya.

Aksi jual dolar AS selama sebulan terakhir diprediksikan pada gelombang kedua dampak COVID-19 pada perekonomian. Jika penjualan ritel sebenarnya tidak turun seperti yang diantisipasi, mata uang tersebut akan memiliki data lain yang menununjukkan untuk USD yang lebih kuat.