简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tolok ukur Amerika untuk minyak mentah sweet light menguat selama jam perdagangan Asia hari inidengan harapan tambahan stimulus virus Corona AS dan ta
WTI mencetak kenaikan di tengah harapan baru untuk stimulus AS tambahan.
Deflasi pabrik Tiongkok mereda pada bulan Juli, menambah tekanan bullish di sekitar minyak.
Tolok ukur Amerika untuk minyak mentah sweet light menguat selama jam perdagangan Asia hari inidengan harapan tambahan stimulus virus Corona AS dan tanda-tanda pemulihan di Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pada saat ini, satu barel West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati $ 42,15, naik 0,5%. Naik hampir 1% pada hari Senin.
Emas hitam berada dalam penawaran beli setelah Presiden Trump men-tweet Senin bahwa anggota Kongres Demokrat ingin bertemu dengannya untuk membahas bantuan ekonomi terkait virus. Pembicaraan antara Demokrat dan pemerintah Trump tersendat pekan lalu, menurut Reuters.
Namun harapan untuk stimulus tambahan mungkin bukan satu-satunya alasan kenaikan harga minyak. Tekanan bullish tambahan tampaknya berasal dari komentar Saudi Aramco pada hari Ahad bahwa permintaan minyak rebound di Asia dengan pembukaan kembali ekonomi secara bertahap.
Selain itu, pasar minyak tampaknya menyambut baik Indeks Harga Produsen (IHP) Tiongkok yang dirilis pada hari Senin, yang menunjukkan deflasi pabrik berkurang untuk bulan kedua di bulan Juli.
Namun, keuntungan dapat dibatasi oleh ketegangan AS-Tiongkok yang masih ada. Sesuai laporan terbaru, Tiongkok telah meluncurkan banyak kebijakan untuk membantu meningkatkan industri semikonduktor domestik. Langkah itu dilakukan setelah sanksi terbaru AS terhadap Huawei mengungkap ketergantungan Tiongkok pada pembuat chip eksternal.
Level Teknis WTI
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 42.36 |
Perubahan harian hari ini | 21 pip |
Perubahan harian hari ini % | 0.50% |
Pembukaan harian hari ini | 42.15 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 41.33 |
SMA 50 Harian | 39.94 |
SMA 100 Harian | 32.98 |
SMA 200 Harian | 43.23 |
Level | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 42.48 |
Rendah Harian Sebelumnya | 41.42 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 43.62 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 39.75 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 42.52 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 38.73 |
Fibonacci Harian 38,2% | 42.08 |
Fibonacci Harian 61,8% | 41.83 |
Pivot Point Harian S1 | 41.56 |
Pivot Point Harian S2 | 40.96 |
Pivot Point Harian S3 | 40.5 |
Pivot Point Harian R1 | 42.61 |
Pivot Point Harian R2 | 43.08 |
Pivot Point Harian R3 | 43.67 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k