简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Menurut rilis terbaru dari Statistics Indonesia, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 4,19% QoQ pada Q2 2020 dibandingkan perkiraan -3,49% dan -2,41
USD/IDR menyentuh level tertinggi harian karena PDB Indonesia Q2 mengecewakan.
Dampak pandemi virus Corona terhadap perekonomian terus memburuk.
Menurut rilis terbaru dari Statistics Indonesia, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 4,19% QoQ pada Q2 2020 dibandingkan perkiraan -3,49% dan -2,41% sebelumnya.
Secara tahunan, tingkat PDB Indonesia mencapai -5,32% dibandingkan dengan -4,61% yang diharapkan dan 2,97% terlihat pada kuartal pertama (Q1) 2020.
Tentang PDB Indonesia
Produk Domestik Bruto yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah ukuran dari total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh Indonesia. PDB dianggap sebagai ukuran luas kegiatan ekonomi dan kesehatan. Secara umum, pembacaan tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk Rupiah, sementara tren negatif dipandang sebagai negatif (atau bearish).
Implikasi FX
USD/IDR melonjak ke posisi terendah harian 15.585 setelah rilis data PDB Indonesia di bawah perkiraan.
Pasangan ini mengabaikan melemahnya Dolar AS secara luas.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.