USD/TRY: Lira Akan Tetap Di Bawah Tekanan – MUFG

Selama Juli, lira Turki melemah vs dolar AS dari 6,8523 ke 6,9608. Risiko tetap condong ke sisi bawah untuk lira karena memburuknya neraca transaksi berjalan dan penurunan suku bunga oleh CBoT. Oleh karena itu, ekonom di MUFG Bank memperkirakan pasangan USD/TRY lebih tinggi untuk sisa tahun ini.

Kutipan utama

Meskipun goncangan permintaan COVID telah membantu memperbaiki neraca transaksi berjalan di banyak ekonomi pasar negara berkembang, hal tersebut belum terjadi di Turki. Defisit neraca transaksi berjalan telah melebar tajam dalam beberapa bulan terakhir ke level tertinggi sejak semester pertama 2018 menjelang krisis mata uang pada musim panas tahun itu.

Keputusan CBoT untuk secara agresif menurunkan suku bunga membuat lira juga rentan. Ini telah mendorong suku bunga kebijakan riil lebih dalam ke wilayah negatif karena inflasi bertahan lebih baik dari yang diperkirakan untuk mengguncang permintaan secara negatif. Tingkat tahunan inflasi utama dan inflasi inti masing-masing naik ke 12,6% dan 11,6% pada bulan Juni. Itu mendorong CBoT untuk merevisi lebih tinggi perkiraan inflasi akhir tahun mereka untuk tahun ini menjadi 8,9%. Itu lebih jauh mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut.

“Jika lira terus melemah, itu akan mulai meningkatkan tekanan pada CBoT untuk membalikkan penurunan suku bunga. Dalam keadaan seperti ini, kami memperkirakan lira akan terus melemah di tahun mendatang.”