Pratinjau RBA: Ekspektasi Enam Bank Besar

Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan Keputusan Suku Bunga pada 4 Agustus pukul 04:30 GMT (11:30 WIB). Konsensus pasar adalah RBA tetap menahan dan saat kita semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah ekspektasi para ekonom dan peneliti dari enam bank besar terhadap pertemuan bank sentral yang akan datang.

Lihat – AUD/USD: Kekhawatiran RBA Terhadap Penguatan AUD Akan Picu Koreksi Yang Dalam

ING

Dengan suku bunga kebijakan mereka di posisi terendah sepanjang masa dan fokus pada pelonggaran moneter yang memasuki ekonomi riil, pertemuan bank sentral Australia kemungkinan akan berlalu tanda ada kejutan besar. Kami tidak mengharapkan RBA untuk mengubah kebijakan. Sementara itu, berita acara kebijakan dapat memberikan beberapa wawasan seputar jalur kebijakan di masa depan.

ANZ

RBA diperkirakan akan meng-upgrade pandangannya terhadap tahun 2020, berbeda dengan downgrade kami. Perbedaan itu mencerminkan waktu masing-masing perkiraan sebelumnya daripada pandangan yang berbeda terhadap dampak lockdown Melbourne. RBA akan sedikit kurang positif di sekitar 2021 daripada sebelumnya. Akibatnya, pengangguran akan membutuhkan waktu lebih lama untuk turun di bawah 7%. Diperkirakan sedikit perubahan dalam prospek inflasi, selain penyesuaian dasar dari hasil kuartal kedua.

Westpac

RBA diperkirakan akan menjaga pengaturan kebijakan tidak berubah pada pertemuan Agustus. Bank memberikan dukungan yang cukup besar bagi perekonomian melalui serangkaian kebijakan stimulus dan akan terus melakukannya di masa mendatang. Elemen-elemen penting respons RBA terhadap pandemi adalah sebagai berikut: 1) menurunkan suku bunga menjadi 0,25%; 2) menargetkan rate obligasi pemerintah 3-tahun di 0,25%; 3) operasi pasar, sesuai kebutuhan, untuk menyediakan likuiditas yang cukup ke sistem perbankan; 4) Term Funding Facility untuk sistem perbankan yang menyediakan pendanaan 3 tahun sebesar 0,25%; dan 5) mengatur rate yang dibayarkan pada saldo Exchange Settlement di RBA di 10bps.

Standard Chartered

Kami memperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga kebijakan di dasar 0,25% pada pertemuan Agustus. Tindakan-tindakan kebijakan yang diumumkan pada intermeeting pertengahan Maret telah bekerja dalam menahan suku bunga domestik dan volatilitas pasar – pada bulan Maret, RBA menurunkan suku bunga kebijakan ke dasar 0,25%, mengumumkan QE dan kontrol kurva yield/yield curve control (YCC) dan fasilitas pinjaman berjangka/term funding facility. YCC RBA telah bekerja dengan baik dalam menahan suku bunga 3Y; tidak harus melakukan pembelian selama sebagian besar tiga bulan terakhir. Gubernur Lowe mencatat dalam sebuah pidato pada bulan Juli bahwa RBA kemungkinan tidak mengubah bauran kebijakan dalam waktu dekat; kami tidak percaya kondisi di dalam negeri telah cukup berubah untuk mengubah sikap. Berlanjutnya peningkatan infeksi virus corona di Victoria dan penyebaran ke New South Wales menjadi perhatian; pengenaan kembali lockdown juga bisa melukai pertumbuhan – RBA cenderung mengawasi kejadian ini dengan hati-hati. Relaksasi terkendali tindakan jaga jarak sosial di bagian lain negara juga cenderung menyebabkan peningkatan aktivitas di kuartal ketiga. Keberhasilan tindakan YCC dan kemungkinan peningkatan dalam aktivitas domestik akan memungkinkan RBA untuk tetap absen dalam waktu dekat.

TDS

“Target cash rate seharusnya tetap di 0,25% mengingat Berita Acara pertemuan Juli menyatakan ”tidak perlu menyesuaikan paket tindakan-tindakan kebijakan di Australia dalam lingkungan saat ini“. Kalau tidak, pada hari Selasa pasar akan mengamati untuk mencari serangkaian perkiraan terbaru Bank terhadap PDB, IHK dan pengangguran yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Luci Ellis pasca Pernyataan Kebijakan Moneter.”

UOB

RBA telah secara efektif kehabisan kebijakan moneter konvensional dengan menurunkan OCR ke dasar yang ditentukan sendiri 0,25%. Oleh karena itu, kami tidak melihat penurunan lebih lanjut dalam suku bunga kebijakan, dengan suku bunga negatif dikesampingkan oleh Gubernur RBA Phillip Lowe (untuk saat ini). Fokusnya akan tetap kuat pada rates pengguna akhir melalui target kurva yield, serta memastikan likuiditas yang cukup di pasar obligasi dan aliran bebas kredit ke rumah tangga dan bisnis.