简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Support di 121,33/20 akan Bertahan Selama Periode Konsolidasi Sideways – Credit Suisse
USD/JPY tampaknya telah mencapai puncak komprehensif di 125,29/86 tertinggi 2015. Analis di Credit Suisse tetap bias terhadap konsolidasi sideways lebih lanjut.
Puncak komprehensif sepertinya sudah terbentuk
“USD/JPY telah berbalik ke bawah dan memasuki fase konsolidasi jangka pendek sejak memanjang ke tidak jauh dari tertinggi 2015 di 125,29/86, dengan momentum RSI mingguan masih di atas 80. Kami kemungkinan telah melihat puncak dalam fase penguatan USD/JPY dan mencari konsolidasi sideways lebih lanjut.”
“Support utama selama fase ini tetap di retracement 38,2% dari rally dari akhir Februari dan exponential average 13-hari di 121,33/121,20, yang kami lihat akan dicoba dan bertahan untuk saat ini. Penembusan penutupan akan menyelesaikan puncak yang jelas meskipun akan memicu koreksi ke bawah yang lebih dalam.”
“Di atas 123,21 diperlukan untuk membuka jalan pergerakan kembali ke 124,31, tetapi penembusan di atasnya diperlukan untuk membuka jalan penguatan kembali ke tertinggi 125,11/86.”
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini