Cara Menggunakan Parabolic SAR

Sekolah WikiFX > Sekolah Dasar 5. 4.

Cara Menggunakan Parabolic SAR

Sampai sekarang, kami telah melihat indikator teknis yang terutama berfokus pada menangkap awal dari tren baru.

Meskipun penting untuk dapat mengidentifikasi tren baru, sama pentingnya untuk dapat mengidentifikasi di mana sebuah tren berakhir.

Lagi pula, apa gunanya masuk tepat waktu tanpa keluar tepat waktu？

Salah satu indikator yang dapat membantu kita menentukan di mana sebuah tren mungkin akan berakhir adalah Parabolic SAR (Stop And Reversal).

Parabolic SAR menempatkan titik, atau titik, pada grafik yang menunjukkan potensi pembalikan dalam pergerakan harga.

Dari gambar di atas, Anda dapat melihat bahwa titik-titik bergeser dari di bawah candle saat uptrend ke atas candle saat tren berbalik menjadi downtrend.

Cara Trading Menggunakan Parabolic SAR

Hal yang menyenangkan tentang Parabolic SAR adalah sangat mudah digunakan. Maksud kami BENAR-BENAR sederhana.

Pada dasarnya, ketika titik-titik berada di bawah candle, itu adalah sinyal BELI.

Ketika titik-titik berada di atas lilin, itu adalah sinyal JUAL.

Sederhana？

Ya, kami pikir juga begitu.

Ini mungkin indikator yang paling mudah untuk ditafsirkan karena mengasumsikan bahwa harga sedang naik atau turun. Dengan demikian, alat ini paling baik digunakan di pasar yang sedang tren, dan yang memiliki reli dan penurunan yang panjang.

Anda TIDAK ingin menggunakan alat ini di pasar berombak di mana pergerakan harga menyamping.

Cara menggunakan Parabolic SAR untuk keluar dari trading

Anda juga dapat menggunakan Parabolic SAR untuk membantu menentukan apakah harus menutup trading atau tidak.

Lihat bagaimana Parabolic SAR bekerja sebagai sinyal keluar di grafik harian EUR/USD di bawah ini.

Ketika EUR/USD mulai meluncur ke bawah pada akhir April, sepertinya itu akan terus jatuh seperti batu.

Seorang trader yang mampu melakukan jual pada pasangan ini mungkin bertanya-tanya seberapa rendah harga akan terus berlanjut.

Pada awal Juni, tiga titik terbentuk di bagian bawah harga, menunjukkan bahwa tren turun telah berakhir dan sudah waktunya untuk keluar dari posisi jual tersebut.

Jika Anda dengan keras kepala memutuskan untuk mempertahankan trading itu dengan berpikir bahwa EUR/USD akan melanjutkan penurunannya, Anda mungkin akan menghapus semua kemenangan itu karena pasangan ini akhirnya naik kembali di dekat 1,3500.