简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Baru-baru ini sedang hangat menjadi perbincangan di kalangan investor kripto dan masyarakat luas, mengenai ambruknya Luna di pasar kripto.
Adapun yang paling heboh adalah, terjun bebasnya harga kripto Luna sebesar 99,9% ke titik terendah Rp 0,5 per koin alias kurang dari satu rupiah.
Di tengah ketidakpastian global ini, investor yang menanamkan asetnya di Luna banyak yang mencairkan uangnya saat harga mata uang digital tersebut mulai turun.
Akibatnya, harga Luna pun makin anjlok dan berujung dibekukan dalam perdagangan di berbagai platform blockchain.
Para investor Luna yang panik karena kehilangan uang, mulai melakukan aksi jual rugi atas kripto tersebut. Selain penurunan di aset kripto Luna, penurunan juga diikuti oleh sejumlah aset kripto lainnya.
“Investor kripto sekarang beralih ke trading forex yang dinilai lebih rendah risikonya di bandingkan investasi di kripto,” sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu Analyst dalam keterangan persnya, Minggu (22/5/2022).
“Salah satu investasi yang liquid dan menguntungkan adalah trading forex. Akan tetapi harus dilakukan melalui broker forex memiliki izin Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) ”.
“Dana nasabah itu aman, karena setiap pergerakan kami di awasi langsung oleh Bappebti dan memiliki segregated account atau rekening pemisah antara dana nasabah dengan dana operasional perusahaan”.
“Sayangnya, seiring dengan pulihnya keadaan ekonomi masyarakat karena meredanya pendemi Covid-19, semakin banyak pula kasus-kasus investasi bodong mencuat ke ranah publik”. “Seharusnya, ini menjadi opsi investor dan masyarakat untuk lebih bijak memilih investasi,” tegasnya.
Bukan hanya mengenai profil perusahaannya saja, untuk mengikuti investasi trading forex ini diperlukan ilmu yang mumpuni agar tidak menjadi korban oknum oknum yang mengatasnamakan trading.
Maraknya investasi titip dana trading dengan keuntungan bagi hasil dikarenakan kurangnya pemahaman investor dan masyarakat mengenai bagaimana berinvestasi yang baik dan benar di bidang trading forex.
Trading forex ini merupakan transaksi yang paling aman. “Karena investor atau kita sendiri yang mentransaksikan modal kita sendiri, dan kita yang membuatkan plan untuk bisnis kita sendiri, mau profit berapa dan berapa persentase kerugian yang perlu di keluarkan. Tanpa intervensi orang lain,” tandasnya.
Sumber Artikel dari beritasatu.com judul “Pasar Kripto Anjlok, Investor Beralih ke Trading Forex”.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Octa Markets Cyprus Ltd, broker internasional yang beroperasi sejak 2011, menerima penghargaan 'Broker Ramah Islam Terbaik Indonesia 2024' dari Finance Derivative atas komitmennya yang luar biasa dalam menyediakan layanan perdagangan sesuai Syariah di pasar Indonesia.
Berdasarkan pantauan terkini, telah teridentifikasi beberapa platform broker forex yang saat ini telah berubah statusnya menjadi ilegal. Hal ini lantaran aspek otorisasi/regulasi/lisensi telah dicabut oleh lembaga berwenang yang dieksekusi pada akhir November 2024.
VPR Safe Financial Group selaku operator broker forex Alvexo diwajibkan membayar denda sebesar 50.000 Euro atau setara lebih dari Rp 830 Juta akibat pelanggaran serius yang dilakukan terkait dengan Pembatasan Pemasaran, Distribusi dan Penjualan Kontrak untuk Perbedaan (CFD) kepada Klien Ritel.
Semakin bertambah ancaman kejahatan online di dunia perdagangan instrumen keuangan online. Terdeteksi adanya lima broker forex kategori penipu baru yang telah memakan korban. Muncul pula upaya improvisasi kriminal daring dengan modus platform duplikasi regulator per akhir November 2024.